Searching...
Tuesday, July 12, 2016
4:57 AM 0

Sungguh Kejam & Tragis: "Akan kami bunuh semua muslim di Myanmar..." - Laung ratusan ekstremis Buddhis


Menggenggam pisau, parang, serta bambu, ratusan ekstremis Buddhis berpatroli ke sekujur Mandalay kota terbesar ke-2 di Myanmar Seraya meneriakan ancaman bakal membunuh semua Muslim.

"Kami bakal bunuh semua umat Islam, " teriak mereka waktu berbaris di jalan-jalan, sesudah menghadiri pemakaman seorang pria Buddha tewas waktu kerusuhan Muslim-Buddhis, Rabu (3/7).

Kerusuhan juga menewaskan seorang pria Muslim, yang dikeroyok disergap dalam perjalanan ke masjid untuk menunaikan shalat subuh. Muslim yang tewas yaitu warga asli Myanmar, serta aktivis Dialog antar-Iman.

Kekerasan Muslim-Buddhis meletus awal pekan ini. Sekitaran 300 umat Buddha, termasuk 30 biksu, menyerang satu warung teh punya warga Muslim yang disangka memperkosa wanita Buddhis.

Umat Buddha melempari properti Muslim dengan batu, merampok toko, tempat tinggal, merusak masjid serta mobil, dan melukai beberapa Muslim dengan pisau.

Polisi Myanmar mengerahkan beberapa ratus personel, serta bikin perintang kawat berduri, dan memblokir jalan-jalan ke lingkungan mayoritas Muslim. Pengamanan pasif ini diinginkan bisa mencegah sepeda motor serta mobil penyerang mendekati properti Muslim.

Namun tidak ada usaha kepolisian melucuti senjata umat Buddha, atau menangkap biksu penggerak kerusuhan. Bahkan juga polisi tak lakukan apa-apa saat umat Buddha berparade di jalan-jalan dengan senjata tajam di tangan.

Yang terjadi yaitu polisi menggeledah beberapa rumah warga Muslim, menangkap lima orang dengan tuduhan menyimpan senjata tajam. Walau sebenarnya, pisau yang disimpan yaitu pisau upacara.

" Polisi tentu tahu itu pisau upacara, " tutur Ossaman, imam masjid paling besar di Mandalay. " Mereka tak melanggar hukum. "

Muslim Myanmar terdiri dari berbagai latar belakang ; India, Tiongkok, serta Bangladesh. Mereka sudah ada di Myanmar sejak ratusan th.. Jumlah mereka meraih empat % dari 60 juta penduduk Myanmar.

Th. 2012, kerusuhan anti-Muslim cuma berlangsung di Rakhine. Mayoritas masyarakat Buddha berupaya mengusir keluar Muslim Rohingya, yang dikira pengungsi Bangladesh.

Belasan Muslim Rohingya jadi korban, ribuan yang lain mengungsi. Grup HAM menuduh pasukan Myanmar memperkosa, membunuh, serta menyiksa, Rohingya.

Kerusuhan juga terjadi di Meikhtila. Sekitaran 40 Muslim terbunuh, serta beberapa masjid dibakar. Tak ada reaksi keras dari negara-negar sebagian besar Muslim seperti Indonesia.

Sumber: viralberita

0 comments:

Post a Comment